Kampus Negeri Satu - Satunya di Banten |
Ketika kesepahaman dalam kelompok menjadi salah satu perdebatan yang panjang tak pernah berujung, ke egoisan yang muncul dalamsetiap individu tak terkendali lagi, aku yang menginginkan hasil yang memuaskan tetapi terhalang oleh ke egoisan pendapat yang hanya menginginkan kesederhanaan dan menggurkan kewajiban, memang susan mengadul dengan orang yang beralatar belakang kaya raya dan memiliki bapak mempunyai jabatan yang sangat vital di kampus, aku hanyalah mahasiswa pendatang dari kampung yang ingin meraih kesuksesan harus mengalah karena memandang kasta yang sangat jauh berbeda, apakah derajat manusia selalu dilihat dari kasta?? Seberapa hinanya oarang yang memiliki pendapat tetapi dia hanya mahasiswa biasa?? Memang benar – benar lucu kampus ku..ketika yang tak mempunyai hubungan keluarga dengan para pejabat – pejabat ketika mereka mempunyai masalah maka harus bersiap – siap untuk meminta dan memohon ampunan, seberapa agungkah jabatan yang dimiliki kamu wahai para pejabat, ingat kita hidup didunia hanyalah sesaat kita pasti merasakan dunia akhirat kita takan pernah bisa mengelak dan menghindar dari suratan takdir yang sudah di tuliskan dalam Al- quran, alangkah sombongnya kamu wahai....!!!! pejabat, ingat......!!!! dunia ini selalu berputar begitupun dengan roda kehidupan mungkin saja saat ini kamu sedang diatas, akau hanya berkata selamat menikamati jabatanmu dan selamat menikamati kesomabongan serta kenagkuhanmu....!!!!! dan roda kehidupan terus berputar pada poros nasib dan keberuntungan.
0 komentar:
Posting Komentar